Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat,
kegiatan operasional perusahaan di Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari
kondisi dan perkembangan perekonomian global. Keunggulan wirausaha dalam
mendukung perekonomian negara yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta menciptakan
perubahan dan kompetisi, permasalahan yang terjadi dalam menumbuhkembangkan
kewirausahaan, yaitu : pembinaan UKM dan bagi-bagi modal belaskasihan,
pribumisasi usahawan yang gagal, usaha-usaha kecil umumnya gagal menjadi usaha
besar.
Kebersamaan merupakan
keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pihak
internal dan eksternal organisasi dengan prinsip saling menguntungkan. Etika
merupakan cara menyampaikan ungkapan-ungkapan yang menyangkut perilaku,
perbuatan dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting
dalam hidupnya.
Tanggung Jawab sosial
merupakan kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan,
dan melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.
Kunci utama keberhasilan usaha adalah kejujuran dan kedermawanan.
Memanfaatkan kebersamaan
yaitu kegiatan usaha akan mendapatkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai
pihak, etika bisnis yang baik dan sehat mencerminkan kualitas dan citra serta
hubungan yang sehat dengan pihak eksternal.
Secara universal pendapat Michael Josephson yang dikutip
Zimmerer (2005), prinsip etika antara lain : Kejujuran, Integritas, memelihara
janji, kesetiaan, keadilan, Suka membantu orang lain, hormat kepada oranglain,
bertanggung jawab, mengejar keunggulan dalam segala hal, dan dapat
dipertanggung jawabkan. Dengan menerapkan tanggung jawab sosial maka perusahaan
akan mendapat banyak keuntungan jangka panjang. Beberapa bentuk
pertanggungjawaban sosial wirausaha dapat dirumuskan :
1. Tanggung
jawab terhadap lingkungan yang harus selalu menjaga kelestarian lingkungan.
2. Tanggung
jawab terhadap karyawan, dengan selalu mendengarkan usulan dan pendapat
karyawan, memberikan imbalan dan diberikan kepercayaan.
3. Tanggung
jawab terhadap pelanggan, antara lain : menyediakan barang dan jasa yang
berkualitas, memberikan harga yang wajar, melindungi hak-hak konsumen.
4. Tanggung
jawab terhadap investor dengan kesanggupan mengembalikan investasi yang cukup
menarik.
5. Tanggung
jawab terhadap masyarakat sekitar, seperti menyediakan atau membuka lapangan
kerja dan menjaga situasi lingkungan yang sehat disekitar perusahaan tersebut
berada.
Sumber :
Suryahadi,2008. Membangun Usaha Sukses Sejak Usia
Muda. Jakarta: Salemba Empat
http://www.kaskus.co.id/thread/524d9860fbca179074000012/arti-penting-lingkungan-dalam-kewirausahaan/
https://riasangjamin.wordpress.com/2013/01/14/kewirausahaan-dan-lingkungan/
0 komentar:
Posting Komentar